Manusia dan Cinta Kasih

               Setiap manusia diciptakan dengan cinta kasih, masing-masing individu diberi karunia untuk memiliki dan memakai cinta kasih yang diberikan oleh Tuhan. Namun adalah suatu pilihan yang salah jika manusia sering kali menyepelehkan atau memilih membuang kesempatan berbagi cinta kasih dan lebih memilih untuk menyakiti. Berbagi cinta kasih tidak hanya kepada saudara dan orang-orang terdekat, atau hanya kepada sesama manusia, tetapi kepada setiap makhluk hidup yang ada, karena cinta kasih tidak pernah memilih-milih.

                Banyak manusia mengaku memiliki cinta kasih, bahkan tidak sedikit yang bahkan memamerkan bahwa ia sering memberikan cinta kasih. Berlaku mencintai dan mengasihi hanya jika ada orang lain yang melihat sehingga ia mendapat pujian atau mendapat imbalan jasa atas kebaikan yang ia lakukan. Namun tanpa disadari yang mereka lakukan justru tidak akan bermanfaat apa-apa dan hanya akan menjadikan itu dosa bagi dirinya sendiri.

               

Semua hal yang dilakukan manusia harusnya hanya didasari oleh cinta kasih, tanpa ada rasa keterpaksaan atau setengah hati. Memberikan sesuatu kepada sesama atau kepada makhluk hidup lain, walaupun itu hanya hal kecil tetapi akan terasa sangat berharga dan memiliki makna jika kita memberikannya dengan sepenuh hati. Memiliki cinta kasih dan membiasakan diri untuk selalu memberi terhadap sesama akan membuat kita terbiasa melakukan hal-hal baik dan makin memupuk rasa cinta kasih yang kita miliki. Rasa cinta kasih tidak dapat tumbuh dalam sesaat, karena itu biasakanlah anak-anak kecil dengan hal-hal yang berhubungan erat dengan perbuatan baik,maka seiring dengan pertumbuhan mereka,rasa cinta dan kasih akan tumbuh dan tertanam dalam diri mereka masing-masing. Didikan yang benar akan menghasilkan penerus masa depan yang baik dan dibutuhkan di lingkungan dan bangsanya.